Sabtu, 24 September 2011

The History of Dursleys

Ketika kecil, bibi petunia (kiri)




Paman dan bibi Harry bertemu saat mereka bekerja. Petunia Evans yang selamanya harus menerima kenyataan pahit bahwa orangtuanya lebih menganggap saudara perempuannya yang seorang penyihir lebih berharga dibanding dirinya, meninggalkan Cokeworth selamanya untuk mengikuti kurses mengetik di London. Hal ini membuatnya mendapat pekerjaan kantor, dimana ia bertemu dengan Vernon Dursley yang sangat tidak memiliki bakat sihir, berpegang pada pemikiran kaku, dan materialistis. Besar dan berleher pendek, eksekutif junior ini seperti sebuah model pria sejati bagi Petunia muda. Dia tidak saja membalas perasaan romantik petunia, namun juga pria itu benar-benar terlihat normal. Dia memiliki mobil yang sempurna, dan benar-benar melakukan sesuatu yang terlihat biasa saja, dalam beberapa kesempatan pria itu mengajaknya berkencan dengan cara yang sebenarnya tidak menarik, hampir selama berkencan, ia hanya membicarakan dirinya, dan prediksinya tentang dunia di masa yang akan datang, Petunia hanya memimpikan saat pria itu memasang cincin di jarinya.



Kamis, 15 September 2011

Shopping ala Penyihir di Kawasan Diagon Alley

Diagon Alley, berasal dari kata diagonally, merupakan sebuah kawasan di London Inggris yang diperuntukkan bagi pusat perdagangan para penyihir. Jalan masuknya terletak di bagian belakang sebuah tempat minum dan penginapan bernama The Leaky Cauldron yang terletak di Charing Cross Road. Di tempat ini, para penyihir dapat membeli apapun yang mereka inginkan. Setiap tahun ajaran baru, pastinya murid-murid Hogwarts belanja di sini, apalagi kamu-kamu yang bermain di Pottermore, pasti mendatangi tempat ini. Untuk tahun pertama, kamu akan diberikan sebuah daftar belanja yang harus kamu beli dan bawa ketika sekolah di Hogwarts.

Daftar belanjaan anak Hogwarts tahun pertama


Dalam Pottermore, Diagon Alley dikemas sangat apik dan kamu pasti senang mengeksplorasi toko-toko disini. Di Diagon Alley terbagi menjadi 3 bagian yaitu : Diagon Alley bagian utara, Diagon Alley bagian selatan, dan Knockturn Alley.

Jumat, 09 September 2011

Biografi Minerva McGonagall


TTL : Caithness, Scotland, 4 October,1935
Status darah : Half-blood
Status : Janda
Tinggi : 175
Warna rambut, mata, kulit : hitam, hijau, putih
Animagus : Kucing
Patronus : Kucing
Boggart : Lord Voldemort
Asrama : Gryffindor
Tongkat : Fir dengan inti serabut jantung naga 9½ inch kaku
Keluarga : Minerva (nenek ibu), William McGonagall (kemungkinan leluhur), Robert McGonagall (ayah), Isobel McGonagall (née Ross (ibu)), Elphinstone Urquart (suami), Malcolm McGonagall (saudara laki-laki), Robert McGonagall Jr. (saudara laki-laki), dan keponakan


Ditemukan di Bab 7, The Sorting Hat

Masa Kecil

Minerva McGonagall adalah anak pertama sekaligus putri tunggal seorang pendeta Presbiterian-Skotlandia dengan wanita penyihir lulusan Hogwarts. Ia tumbuh di Dataran Tinggi Skotlandia pada awal abad kedua puluh. Perlahan Minerva mulai menyadari ada sesuatu yang aneh tentang kemampuannya, dan pernikahan orang tuanya.

Ayah Minerva, Pendeta Robert McGonagall, terpikat dengan Isobel Ross, wanita penuh semangat dari desa yang sama. Seperti para tetangga lain, Robert percaya kalau Isobel menempuh pendidikan di sekolah berasrama khusus wanita di Inggris. Padahal, Isobel menghilang selama beberapa bulan setahun untuk menuntut ilmu di Sekolah Sihir Hogwarts.

Sabtu, 03 September 2011

Kisah tentang Topi Seleksi Terungkap

Pottermore mengungkapkan informasi baru, tidak hanya sejarah Topi Seleksi saja, tetapi termasuk fakta bahwa topi itu dimiliki, seperti yang disebutkan dalam buku-buku, oleh Godric Gryffindor. J.K. Rowling juga merilis dari daftar nya 40 siswa asli di tahun pertama Harry Potter di Pottermore, dan perubahan yang ia buat dengan beberapa nama karakter (terutama Hermione, Neville, dan Draco).

Bagian Topi Seleksi di pottermore mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang Hermione dan Neville, yang mengambil bagian terpanjang untuk ditempatkan di Asrama masing-masing, Gryffindor. Seperti disebutkan dalam Orde Phoenix, Hermione pernah dipertimbangkan oleh topi seleksi untuk masuk ke dalam Ravenclaw, tetapi akhirnya ke dalam Gryffindor, sementara Neville meminta pada topi seleksi untuk dimasukkan ke dalam Hufflepuff karena ia tidak menganggap dirinya tidak cukup berani untuk Gryffindor. Topi seleksi malah memilih sebaliknya dengan bijaksana.